Rabu, 16 Maret 2016

Kelebihan, Kekurangan, dan Beberapa situs E-Commerce di Indonesia

        Jual beli merupakan kegiatan yang tak mungkin terpisahkan dalam kehidupan kita. Seiring berkembangnya teknologi, proses transaksi jual beli pun mengalami perkembangan. Beberapa waktu yang lalu jika kita ingin membeli barang maka harus mengunjungi pasar atau toko yang menjual barang tersebut. Tetapi sekarang sudah jauh berbeda, kita bisa membeli sesuatu hanya dengan duduk santai dirumah. Bermodalkan smartphone dan koneksi internet memungkinkan kita untuk melakukan apapun yang kita mau, salah satunya belanja online.

        Pengguna internet di Indonesia mencapai angka 82 juta orang dan akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Tentu saja hal ini akan sangat menguntungkan bagi para pelaku usaha yang memanfaatkan layanan online guna memasarkan dan mengenalkan produknya ke seluruh masyarakat. Tak heran jika sampai saat ini makin bertambah jumlah pelapak online di seluruh Indonesia. Kemudahan yang ditawarkan dalam bertransaksi online telah mengubah sudut pandang masyarakat terhadap sistem jual beli yang sudah ada. Berikut adalah kelebihan yang ditawarkan oleh E-Commerce:

1. Memberikan layanan tanpa ada batasan waktu

Kita bisa memesan barang apa saja tanpa dibatasi oleh waktu. Yang artinya kapanpun kita mau kita bisa membeli barang tersebut. Tidak terhalang lagi oleh istilah “toko tutup” karena yang berperan disini adalah sistem teknologi informasi, dimana data pesanan dari si pembeli akan langsung diterima oleh si penjual dengan sangat cepat.


2.  Kecepatan dalam pengiriman

Banyak marketplace yang bekerjasama dengan agen logistik guna mendistribusikan barang yang di order oleh pelanggan, dan pelangganpun bisa memilih agen logistik mana yang ingin mereka pakai untuk mengnatar barang pesanan mereka dengan berbagai harga yang ditawarkan oleh agen logistik sebelumnya, tentunya semakin mahal maka semakin cepat juga barang akan sampai dirumah anda.

3. Pelanggan dapat membandingkan harga satu dengan lainnya

Dengan banyaknya marketplace seperti lazada, tokopedia, bukalapak, dll. Tentu saja akan terjadi persaingan harga guna menarik banyak pelanggan. Biasanya marketplace tersebut akan memberikan harga spesial bagi pengunjung situs mereka, yang biasanya berupa voucher diskon sekian persen setiap pelanggan berbelanja minimal dari ketentuan harga diskon tersebut.

4.  Dapat melakukan review komentar terkait produk

Pelanggan dapat memberikan review produk yang sudah mereka terima dari si penjual. Apakah merasa puas dengan pelayanan si penjual, ataukah merasa kecewa terhadap kualitas barang dari si penjual. Hal ini akan menjadi penilaian tersendiri bagi seller untuk meningkatkan pelayanan serta kualitas barang yang mereka jual agar bisa meningkatkan citra perusahaan dan juga menjadi recommended seller.

5. Dapat memberikan informasi lebih cepat

Di setiap barang yang dijual biasanya terdapat spesifikasi produk, yaitu menggambarkan secara terperinci tentang suatu produk guna memberikan informasi yang dibutuhkan oleh calon konsumen agar lebih mudah mencari barang yang dibutuhkan. Semakin lengkap informasi yang dicantumkan, semakin tertarik juga konsumen dalam membeli sebuah produk karena kejelasan informasi barang yang dicantumkan oleh seller.

6. Tidak perlunya perjalanan dalam kegiatan jual beli

Konsumen tinggal memesan via online barang yang diperlukan, nanti akan langsung diproses oleh seller untuk dilakukan pengiriman. Hal ini tentunya sangatlah efisien dari segi waktu. Dan konsumen pun tidak perlu mengeluarkan tenaga dibandingkan harus berebelanja secara offline yang mana mereka harus pergi menuju tempat si penjual berada.

7. Membantu pemerintah dalam pelayanan publik

Semakin banyaknya penjual maka semakin mudah juga barang untuk didapatkan. Hal ini sangat membantu pemerintah dalam memberikan pelayan kepada warganya akan kebutuhan mereka.


Terlepas dari kelebihannya, E-Commerce pun masih memiliki kelemahan diantaranya:


1. Mahalnya biaya pembuatan/pembangunan sistem E-Commerce

Pembuatan dan pembangunan sistem E-Commerce tidak lah murah, pasalnya dibutuhkan tenaga ahli yang sangat spesifik untuk membuat program komputer dan aplikasi, dan juga dibutuhkan server kapasitas besar dimana biaya tersebut sangatlah mahal.

2. Tingkat kepercayaan pelanggan yang kurang terhadap situs E-Commerce

Maraknya penipuan yang kerap terjadi dalam transaksi online menjadi momok tersendiri bagi penjual yang memang jujur dalam menjual barangnya. Terlebih ada barang yang dikirim tidak sesuai pesanan yang diterima oleh pembeli. Hal ini menjadi poin serius yang harus dibenahi dalam bisnis E-Commerce.

3. Kurangnya perasaan dalam setiap jual beli

Memilih barang dengan sentuhan jari rasanya agak aneh bagi beberapa orang yang terbiasa berbelanja secara langsung. Mereka yang biasanya bisa memeriksa kondisi barang secara langsung, tapi melalui online mereka hanya bisa bertanya kepada seller tentang kondisi barang yang akan mereka beli. Hal seperti ini akan memberikan sedikit keraguan bagi si pembeli terhadap kualitas barang yang akan dibelinya. Tapi untuk mencegah kejadian ini biasanya ada review pembeli dimana para konsumen memberikan penilaian terhadap seller tentang pelayanan dan kualitas produknya sehingga dapat menjadi pertimbangan bagi para calon konsumen.

4. Masih belum murah dan amannya akses internet pada negara tertentu

Di beberapa negara akses internet masih terbilang mahal dan juga jaringan data di beberapa negara masih dianggap tidak aman. Virus komputer bisa menginfeksi melalui jaringan internet yang tidak aman. Hal ini bisa mengakibatkan data yang dimiliki oleh si pembeli atau penjual dimanfaatkan oleh pihak yang tidak betanggung jawab.


Berikut ini beberapa situs E-Commerce (B2C) yang ada di Indonesia :

1. Bukalapak

Situs yang didirikan oleh Achmad Zaky pada tahun 2010 ini merupakan salah satu situs marketplace terbesar yang ada di Indonesia. Di situs ini berbagai produk bisa anda temukan. Mulai dari Handphone, Tablet, Aksesoris Gadget, Komputer, Laptop, Fashion, Peralatan Elektronik, Perlengkapan Rumah Tangga, Perlengkapan Bayi, Sepeda, Buku dan Alat Musik. Untuk sistem pembayaran, Bukalapak menyediakan beberapa metode pembayaran. Diantaranya, bisa melalui BukaDompet, Mandiri ClickPay, BCA KlikPay, CIMB Clicks, Rekening Ponsel CIMB Niaga, Kartu berlogo VISA/MasterCard, Indomaret, Mandiri E-Cash, atau Transfer bank baik via ATM maupun internet banking. Sistem transaksinya, ketika pembeli melakukan pembayaran pesanan, maka uang yang dikirim tidak langsung masuk ke rekening si penjual, tetapi akan masuk ke rekening pihak ketiga, yaitu bukalapak sendiri. Dan jika si pembeli belum menerima barang sampai tanggal yang ditetapkan maka uang pun akan dikirimkan kembali ke rekening si pembeli. Hal ini menciptakan suasana transaksi yang aman dan terpercaya baik oleh pihak pembeli maupun penjual. 

2. LAZADA Indonesia

Merupakan pusat belanja online yang menawarkan beberapa macam produk seperti elektronik, buku, mainan anak, perlengkapan bayi, alat kesehatan dan produk kecantikan, perlengkapan rumah tangga, perlengkapan kecantikan, dan alat olah raga. LAZADA merupakan anak cabang dari perusahaan jaringan internet Jerman Rocket Internet. Rocket Internet merupakan perusahaan inkubator daring yang sukses menciptakan perusahaan-perusahaan online inovatif di berbagai belahan dunia. Di LAZADA terdapat berbagai macam metode pembayaran yang bisa anda pilih untuk memudahkan anda dalam melakukan pembayaran. Mulai dari COD (Cash On Delivery) yang artinya anda bisa membayar barangnya dirumah tanpa melakukan transfer terlebih dahulu. Berikutnya Kartu Kredit. LAZADA menerima semua kartu kredit dengan logo VISA atau MasterCard. Dan tidak dianjurkan ketika anda melakukan pembayaran dengan kartu kredit tetapi kartu kredit tersebut bukan atas nama anda. Hal ini untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan kartu kredit oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selanjutnya ada bank transfer. Bisa menggunakan bank BCA, Mandiri, CIMB Niaga, BNI, dan juga bank lainnya. Selain itu terdapat juga fasilitas cicilan tentunya dengan Syarat & Ketentuan yang berlaku dari pihak LAZADA sendiri.

3. Tokopedia

Termasuk salah satu marketplace dan mall online yang terbesar di Indonesia. Tokopedia memungkinkan setiap individu, toko kecil dan brand, untuk membuka dan mengelola toko online. Dan bisa anda gunakan secara GRATIS. Tokopedia memiliki program mendukung para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara online. Jenis produk yang dijual di tokopedia meliputi fashion & aksesoris, peralatan kecantikan & kesehatan, Peralatan rumah tangga, perlengkapan bayi, Handphone & tablet, komputer/laptop & aksesoris, peralatan elektronik, alat otomotif, alat olahraga, souvenir & kado, mainan & hobi, buku, software, game, film, dan musik. Untuk metode pembayaran tokopedia menawarkan berbagai macam metode pembayaran, antara lain saldo tokopedia, Transfer bank serta pembayaran instan seperti Mandiri ClickPay, Mandiri E-Cash dan BCA KlikPay. Dan sejak pertengahan tahun 2015 tokopedia juga menawarkan sistem pembayaran baru yaitu via indomaret. Jadi anda tidak perlu khawatir jika tidak mempunyai rekening bank, anda tetap dapat melakukan transaksi di tokopedia.


Itulah beberapa profile singkat dari macam-macam marketplace terbesar yang ada di Indonesia. Masing-masing dari tempat belanja online tersebut tentunya punya keunikan tersendiri guna menarik konsumen untuk berbelanja di tempat mereka. Biasanya akan ada voucher diskon khusus di hari-hari spesial seperti hari imlek yang baru-baru ini dirayakan. Dan juga penawaran menarik lainnya yang mampu memikat konsumen. Semakin banyaknya metode pembayaran juga akan mempermudah konsumen dalam membeli barang karena mereka disuguhkan oleh berbagai metode atau cara yang dapat mempermudah mereka dalam melakukan pembayaran. Seiring berkembangnya teknologi tentu saja akan ada pembaruan sistem dalam penjualan produk-produk dan mungkin metode pembayaran pun akan semakin bertambah. Dan jika anda berniat menjual produk anda di marketplace tersebut harap dipahami syarat & ketentuan yang berlaku di dalam marketplace tersebut agar memudahkan anda dalam menjual produk dan tidak menyalahi aturan yang diberlakukan olehh marketplace tersebut. Tetap perhatikan kualitas barang yang anda jual jangan sampai konsumen merasa tidak puas ketika membeli di toko anda karena itu akan berpengaruh terhadap reputasi anda di dalam marketplace tersebut. Karena para konsumen dapat menilai toko kita apakah layak untuk berbelanja disitu atau tidak. Dan sebagai konsumen hendaknya cek terlebih dahulu informasi barang yang akan anda beli. Jangan langsung anda beli jika tidak mengetahui informasi barang secara detail karena akan merugikan anda. Bisa jadi barang tidak sesuai dengan apa yang anda lihat di situs online tersebut karena berbagai hal. Biasakan untuk bertanya dahulu kepada penjual jika ada informasi yang kurang anda mengerti dari barang tersebut. Jadilah konsumen yang smart dan yang terpenting belilah barang sesuai kebutuhan anda.


Referensi :

http://www.nurulfikri.ac.id/index.php/artikel/item/667-kelebihan-dan-kekurangan-e-commerce (diakses pada 8 Maret 2016)

http://startupbisnis.com/data-statistik-mengenai-pertumbuhan-pangsa-pasar-e-commerce-di-indonesia-saat-ini/ (diakses pada 8 Maret 2016)

http://tekno.liputan6.com/read/2322305/5-situs-e-commerce-terbaik-di-indonesia?p=1 
(diakses pada 14 Maret 2016)

https://www.bukalapak.com/ (Diakses pada 14 Maret 2016)

https://www.tokopedia.com/ (Diakses pada 14 Maret 2016)

http://www.lazada.co.id/ (Diakses pada 14 Maret 2016)