Rabu, 06 Mei 2015

Identitas Nasional



Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki suatu bangsa, secara fisiologi yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Demikian pula dengan hal ini sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis.

Identitas nasional tersebut pada dasarnya menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional. Identitas nasional bersifat buatan dan sekunder. Bersifat buatan karena identitas nasional itu dibuat, dibentuk dan disepakati oleh warga bangsa sebagai identitasnya setelah mereka bernegara. Bersifat sekunder karena identitas nasional lahir belakangan bila dibandingkan dengan identitas kesukubangsaan yang memang telah dimiliki warga bangsa itu secara askriptif. Sebelum memiliki identitas nasional, warga bangsa  telah memiliki identitas primer yaitu identitas kesukubangsaan.

Unsur-unsur pembentuk identitas nasional antara lain : suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa. Bisa kita lihat bahwa identitas nasional Indonesia itu memiliki berbagai macam keragaman. Pertama adalah bahasa, kita memiliki bahasa sendiri yaitu bahasa kesatuan Indonesia, kita juga memiliki banyak bahasa-bahasa daerah lainnya contohnya : sunda, jawa, dan masih banyak lagi. Kedua adalah lagu kebangsaan kita “Indonesia Raya”. Dimana mencerminkan semangat dan kebanggan rakyat Indonesia terhadap Negara ini. Ketiga, dari segi kebudayaan kita memiliki reog ponorogo, ondel-ondel, dan lain-lain yang mencerminkan tiap-tiap daerah di nusantara. 

Saya ingin mengkritisi sedikit tentang kebudayaan kita yang semakin lama semakin ditinggalkan oleh generasi penerus bangsa saat ini. Mereka terbawa arus globalisasi yang sangat kuat tanpa memperhatikan kebudayaan yang kita miliki ini adalah identitas Negara kita. Mereka lebih menyukai hal kebarat-baratan seperti musik, gaya berpakaian, dan gaya hidup. Padahal kebudayaan yang kita miliki ini merupakan warisan dari leluhur kita yang harus dijaga agar tidak dilupakan oleh anak cucu kita di masa yang akan datang. Sebijaknya kita patut memilah hal-hal yang baik dalam arus globalisasi agar tidak terjerumus hal-hal negatif seperti kebanyakan ini.

Dengan menjaga dan melestarikan kebudayaan yang kita miliki. Kita berperan juga menjaga identitas nasional Negara kita agar tidak ada pihak asing yang mengklaim apa yang kita miliki, seperti beberapa kasus dengan Negara tetangga yang beritanya cukup heboh belakangan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar